Minggu, 31 Januari 2021

CRYPTOCURRENCY 2

 Nama         : Gita Della Agustina 

No. absen  : 11

Kelas           : XII MIPA 2


Cryptocurrency 2 


Mata uang kripto atau cryptocurrency biasa dipakai untuk bertransaksi secara digital. Mata uang digital ini sama berharganya seperti mata uang di dunia nyata. Bahkan koleksi mata uang kripto kini tengah menjadi tren. Inilah beberapa rekomendasi cryptocurrency yang menarik di 2021.


Daftar Rekomendasi Macam-Macam  Cryptocurrency 2021

TRX

Tron atau TRX adalah aset crypto yang baru. Pemilik TRX yakni Justin Sun adalah pengusaha muda Cina yang masuk Forbes 30 under 30 dan merupakan anak didiknya Jack Ma. Tron sebagai alat bayar akses premium ini semakin banyak digunakan di masa mendatang. Kenapa? Karena sudah banyak orang yang mau membayar akses konten-konten premium.

Bitcoin atau BTC

Mata uang digital yang satu ini masih bertengger di posisi satu. Bitcoin juga menyandang gelar mata uang digital paling populer sejak pertama kali kemunculannya. Tak hanya populer, Bitcoin termasuk ke dalam mata uang digital yang paling layak untuk dimiliki. Bahkan para pakar cryptocurrency menjulukinya sebagai king of cryptocurrency. Jumlah Bitcoin sangat terbatas sementara permintaannya tinggi. Hal ini menyebabkan nilai tukar atau harganya melambung tinggi. Saat ini, nilai investasi Bitcoin semakin melonjak. Dimulai dengan harga ratusan perak, Bitcoin kini sudah ratusan juta nilainya.

Ethereum atau ETH

Di posisi kedua adalah Ethereum yang punya tingkat likuiditas cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh perdagangan mata uang yang satu ini cukup banyak. Sehingga pencairannya pun lebih mudah dibandingkan mata uang digital lainnya. Nilai tukar Ethereum memang sempat mengalami penurunan pada 2018, sama seperti Bitcoin. Namun Ethereum bangkit kembali pada 2020 dan mampu menduduki posisi kedua di CoinMarketCap.

Litecoin atau LTC

Litecoin kerap disebut sebagai mata uang digital terbaik karena memiliki tingkat likuiditas tinggi serta pangsa pasar yang besar. Mata uang digital yang satu ini bisa disejajarkan dengan BTC dan ETH. Saat ini terdapat 84 juta Litecoin yang beredar bebas di pasaran.  Litecoin sangat layak untuk dimiliki karena memiliki beberapa keunggulan. Salah satunya adalah proses mining atau penambangan yang hanya membutuhkan waktu sekitar 2 menit. Tak heran jika para investor lebih melirik LTC dibandingkan yang lain.

NEM

NEM adalah mata uang digital yang unik. Biasanya, mata uang digital bisa diperoleh dengan cara menambang atau mining. Sedangkan NEM bisa didapatkan dengan cara memanen atau harvest. Perbedaan inilah yang membuatnya unik. Meskipun berbeda, waktu yang diperlukan oleh investor untuk melakukan penarikan NEM sangat singkat. Prosesnya hanya sekitar 6 detik dan proses konfirmasi akan berlangsung selama 20 detik.  Tenaga yang dibutuhkan untuk panen NEM juga 100 kali lebih kecil dibandingkan menambang BTC atau cryptocurrency lainnya.

Basic Attention Token atau BAT

Cryptocurrency Basic Attention Token dikembangkan oleh perusahaan bernama Brave Browser. Cara kerja token ini sama dengan bonus atau tip yang diberikan kepada content creator. Sedikit atau banyaknya informasi yang diberikan oleh content creator inilah yang menentukan besar kecilnya token atau tip yang mereka dapatkan. Untuk mendapatkan banyak token, tentunya content creator harus memberikan banyak informasi.

Binance Coin atau BNB

Ingin investasi di Bitcoin namun masih terlalu mahal untuk Anda? Cobalah untuk menginvestasikan uang Anda di Binance Coin atau BNB. Nilai tukar cryptocurrency yang satu ini memang lebih terjangkau. Namun perusahaan yang mengembangkannya punya basis cukup kuat. Hal ini bisa dijadikan sebagai satu alasan mengapa Anda harus menginvestasikan uang Anda di Binance Coin.

VidyCoin

VidiCoin juga adalah salah satu crypto utama yang digunakan pada platform Vidy. Mau mendapatkan koin ini? Anda hanya cukup menonton sebuah iklan lho. Koin ini dinilai cukup potensial dan menjanjikan untuk memberikan keuntungan. Yang membuat koin ini unik dan berbeda dengan yang lain adalah memiliki teknologi The Video Layers for Ads dimana menjadi salah satu inovasi di dunia industri iklan digital.

NEO

NEO memiliki kesamaan dengan ETH. Banyak pengamat crypto mengatakan NEO akan mengalami perkembangan baik seiring berjalannya waktu. Saat ini NEO digunakan sebagai landasan untuk membangun aset finansial digital, smart contract, dan aplikasi blockchain.

EOS

EOS adalah salah satu aset crypto yang memiliki komunitas paling besar. EOS mempermudah pengembang untuk membuat database dan manajemen akun tanpa harus memiliki latar belakang ilmu pemrograman.

Semua mata uang digital yang termasuk dalam rekomendasi cryptocurrency di atas memiliki prospek cerah. Selain beberapa rekomendasi diatas, Anda bisa juga mencoba mulai investasi HOT dan DOGECOIN yang lagi hangat dibicarakan awal tahun 2021. Bagaimana tidak? DOGE sering di tweet oleh Elon Musk dengan pernyataan DOGE ada kemungkinan bisa membeli tesla. DOGE bisa jadi the next Bitcoin masa depan lho. Namun Anda juga sebaiknya jangan lupa dengan resikonya. Jadi, Anda juga harus siap dengan kemungkinan baik dan buruknya.



Tahun 2020 merupakan tahun yang sulit, tetapi sekaligus menguntungkan bagi teknologi keuangan dan aset kripto, termasuk Bitcoin. Henri Arslanian, Global Crypto Leader di PwC dan Profesor dari Universitas Hong Kong, memberikan sejumlah prediksi tentang Bitcoin pada tahun 2021:


-Pertama, Tiongkok akan memimpin perlombaan terkait mata uang digital bank sentral (CBDC). Pada tahun 2020, 80 persen bank sentral aktif mengembangkan CBDC. Arslanian berpendapat bank sentral akan fokus ke sektor CBDC ritel. Tiongkok akan menjadi pusat perhatian yuan digital dalam sistem DC/EP, di mana lebih dari 2 milyar RMB (US$300 juta) telah ditransaksikan dalam tahap uji coba.

-Kedua, lembaga keuangan tradisional akan terus melirik Bitcoin. Tahun ini, sejumlah pemain institusi memasuki sektor kripto, termasuk bank besar seperti JPMorgan dan Standard Chartered. Tren ini akan berlanjut dan mendorong investor institusi lain membeli aset kripto besar itu melalui perantara sebagai ketentuan regulasi.

-Ketiga, telah ada kejelasan perpajakan kripto. Tahun ini terjadi terobosan soal aturan perpajakan aset kripto. Laporan oleh PwC menunjukkan, otoritas pajak di beragam negara mulai memberikan panduan perpajakan aset kripto yang meliputi keuntungan pembelian dan penghasilan penambangan. Kejelasan aturan ini sangat penting bagi investor besar.

-Keempat, merger dan akuisisi unicorn menjadi decacorn. Total merger dan akuisisi yang terjadi di sektor kripto melampaui nilai tahun sebelumnya, dengan transaksi rata-rata bernilai US$45,9 juta. Tren ini akan berlanjut, hingga terbentuk proyek-proyek kripto besar, dimana mayoritas aktivitas ini terjadi di benua Asia, Eropa dan Afrika.

-Kelima, investor ritel bisa membeli Bitcoin dengan mudah. Investor ritel kini semakin berminat terhadap Bitcoin sebab proses membelinya menjadi semakin gampang. Pemain besar, seperti PayPal dan Square, turut membantu proses membeli dan menjual aset kripto. Faktor makroekonomi, seperti pencetakan uang dan pembatasan transaksi, membuat warga dunia semakin melirik Bitcoin.

-Keenam, hedge fund dan family office memburu kripto. Di tahun 2020, hedge fund besar secara serius mulai memasuki sektor kripto. Sosok hedge fund seperti Paul Tudor Jones dan Stanley Druckenmiller secara publik menyatakan telah membeli Bitcoin. Tren ini akan berlanjut berkat produk-produk yang membantu investor besar membeli aset kripto sehingga berpotensi membuat nilai kripto meroket.

-Ketujuh, bursa derivatif aset kripto semakin matang. Volume bursa derivatif aset tradisional berkali lipat lebih besar dibanding pasar spot. Tetapi di kripto tidak demikian sebab banyak bursa derivatif tidak diregulasi sehingga tidak dipakai investor besar. Tahun depan, volume tersebut akan bertambah jika kebutuhan investor institusi bisa dipuaskan.

-Kedelapan, sektor kripto semakin diisi oleh profesional. Generasi pertama pegiat kripto terdiri dari sosok yang pintar teknologi. Dengan adanya banyak lembaga yang memasuki sektor kripto, banyak pula individu berlatarbelakang bisnis untuk menjalankan usaha di bidang ini. Bedanya, sektor aset kripto hidup 24 jam sehari, sehingga sosok yang tidak mampu beradaptasi akan cepat tertinggal.

-Kesembilan, regulasi baru mendorong orang ke DeFi. Tahun ini, DeFi meledak pesat dan total modal yang ditanamkan mencapai lebih dari US$15 milyar. Tahun depan, terobosan-terobosan baru akan ditemukan dalam sektor ini, dan layanan keuangan akan direvolusi. Bila kebijakan keuangan semakin ketat, warga dunia akan semakin terdorong untuk beralih cepat ke DeFi.

-Kesepuluh, peran stablecoin semakin besar. Momentum stablecoin akan terus meningkat, dari nilai US$5 milyar pada awal tahun 2020 menjadi US$25 milyar di akhir tahun. Stablecoin banyak dipakai dalam perdagangan aset kripto, tetapi ke depannya stablecoin juga dapat mengurangi biaya transfer antar negara dan remitansi, seperti di Amerika Latin dan Asia Tenggara.


 Emas atau Bitcoin, mana yang lebih menguntungkan?




Emas dan bitcoin berhasil menjadi salah satu aset investasi yang paling diuntungkan pada paruh pertama tahun ini. Namun, peningkatan nilai kedua aset yang terjadi bersamaan tersebut memunculkan kembali perdebatan terkait aset investasi mana yang akan menjadi tempat penyimpanan nilai lebih baik. 

Jika dilihat dari belakang, semenjak bitcoin berhasil mengalami reli tajam pada 2017, banyak investor yang menyebutkan bahwa bitcoin memiliki sifat seperti logam kuning sehingga koin kripto dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar tersebut dijuluki sebagai emas versi digital. Akibatnya, hingga saat ini pasar sering membandingkan emas dengan bitcoin dan menganalisis aset mana yang dapat menguntungkan investor lebih besar.

Dari sisi pasokan, sesungguhnya kedua aset ini sama-sama memiliki jumlah pasokan yang terbatas. Jumlah emas yang tersedia di Bumi terbatas dan tingkat penambangan relatif stabil. World Gold Council memperkirakan pasokan emas di atas tanah meningkat sekitar 1 persen hingga 2 persen per tahun. Sementara itu, bitcoin hanya akan terdapat 21 juta koin yang tersebar di dunia. Oleh karena itu, bitcoin diperkirakan akan terakhir ditambang pada 2140, sesuai dengan jadwal dan nilai inflasi yang terkendali. 

Selain itu, volatilitas harga bitcoin telah membatasi penggunaannya sebagai tempat penyimpanan nilai. Sejak diluncurkan, perubahan harga bitcoin telah 5 kali lebih fluktuatif daripada emas, sehingga menyulitkan trader menerima mata uang kripto sebagai pembayaran.

Adapun, rata-rata perubahan harga intraday bitcoin dalam 2 tahun terakhir melebihi 6 persen, meskipun volatilitas telah menurun.


Para pendukung emas sering kali mengatakan bahwa suatu aset tidak dapat menjadi penyimpanan nilai yang aman ketika telah terlihat penurunan lebih dari 80 persen hanya dalam 12 bulan. Namun nyatanya, emas sesungguhnya juga tidak sepenuhnya kebal. Pada September 2011 hingga Desember 2015, logam kuning ini mengalami penurunan sebanyak 45 persen terhadap dolar AS.

Oleh karena itu, Analis Bloomberg Intelligence Morgan Barna mengatakan bahwa daripada memposisikan emas dan bitcoin sebagai aset yang saling berlawanan, pihaknya berpendapat bahwa kedua aset tersebut dapat dijadikan aset yang saling melengkapi sebuah portfolio investasi.

"Emas memiliki sifat investasi yang lebih baik dalam beberapa kasus dibandingkan dengan bitcoin, tetapi bitcoin pun demikian terhadap emas," ujar Morgan dalam publikasi risetnya seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (4/7/2019).

Lebih  Mudah Pindah Tangan. Bitcoin lebih mudah untuk dipindahtangankan dan lebih sesuai untuk dijadikan mata uang, tetapi di sisi lain pergerakan emas lebih stabil dengan rekam jejak yang telah terbukti. Morgan mengatakan bahwa masih banyak investor yang menganggap bitcoin sebagai aset spekulatif terbaik untuk saat ini. Di sisi lainnya, bitcoin memiliki karakteristik yang berpotensi memberikan nilai lebih besar bagi investor dibandingkan dengan emas.

Oleh karena itu, dia mengatakan bahwa emas dan bitcoin dapat saling melengkapi portfolio investor untuk lebih mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Kisaran perkiraan harga yang luas tersebut diakibatkan pergerakan harga bitcoin yang juga lebar sehingga apapun dapat terjadi pada bitcoin. Dia mengatakan jika bitcoin dapat menembus US$20.000 per bitcoin pada tahun ini, maka akan menciptakan pasar bullish baru terhadap bitcoin. Pada perdagangan Kamis (4/7/2019) hingga pukul 17.20 WIB, harga bitcoin di bursa Bitfinex menguat 1,44% menjadi US$11.557 per bitcoin.

Sementara itu, emas memiliki potensi untuk terus melanjutkan reli didorong oleh kemungkinan kebijakan moneter yang lebih longgar oleh mayoritas bank sentral.


Momentum Perdagangan. Ahli Strategi Emas Asia Pasifik Robin Tsui mengatakan bahwa terlepas dari potensi penurunan suku bunga oleh The Fed pada bulan ini, ketegangan geopolitik dan prospek pertumbuhan ekonomi yang lebih lemah akan membayangi harga emas untuk jangka panjang.

"Ada banyak momentum perdagangan yang menguntungkan bagi emas saat ini," ujar Robin dikutip dari Bloomberg. Adapun, pada perdagangan Kamis (4/7/2019) hingga pukul 17.38 WIB, harga emas di pasar spot telah terkoreksi 0,21 persen menjadi US$1.415,8 per troy ounce.

Analis PT Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan bahwa pada perdagaan saat ini level resisten terdekat emas berada di posisi US$1.420 per troy ounce, sehingga jika menembus ke atas dari level tersebut berpotensi memicu kenaikan harga lebih lanjut menuju US$1.425 per troy ounce sebelum menargetkan ke area resisten kuat di US$1.432 per troy ounce.

"Sebaliknya jika bergerak turun, level support terlihat di US$1.412 per troy ounce dan menembus ke bawah dari level tersebut berpeluang memicu penurunan lanjutan menuju ke US$1.407 per troy ounce sebelum menargetkan ke area support kunci di US$1.400 per troy ounce," ujar Faisyal dikutip dari publikasi risetnya, Kamis (4/7/2019).


 Kripto yang Diakui Kemendag

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menerbitkan aturan baru yang mengatur perdagangan kripto di dalam negeri. Hal itu tertuang dalam Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Perba) Nomor 7 tentang Penetapan Daftar Aset Kripto yang Dapat Diperdagangkan di Pasar Fisik Aset Kripto. Dalam beleid yang diterbitkan dan mulai berlaku pada 17 Desember 2020 itu, Bappebti menetapkan hanya 229 jenis kripto yang diakui untuk bisa diperdagangkan di Indonesia. 

Penetapan terhadap jenis aset kripto berdasarkan dua pendekatan. 

Pertama, pendekatan secara yuridis (melihat peringkat 500 coin market cap/CMC) sesuai ketentuan Pasal 3 ayat (2) huruf c Perba Nomor 5 Tahun 2019.

Kedua, pendekatan penilaian analisis hierarki proses (AHP) Bappebti dengan tetap memperhatikan aspek kemanan, profil tim dan anggota tim yang mengembangkan, tata kelola sistem blockchain, skalabilitas sistem blockchain, roadmap yang menjelaskan rencana pengembangan sistem blockchain yang dapat diverifikasi pencapaiannya, dan nilai standar 6,5.

Dalam beleid itu disebutkan, langkah penyelesaian dilakukan dengan meminta kepada pelanggan untuk melikuidasi aset kripto yang dimilikinya, atau melakukan pemindahan aset kripto milik pelanggan ke dompet atau wallet milik pelanggan. Langkah penyelesaian ini wajib disampaikan oleh pedagang fisik aset kripto kepada pelanggan dan dicantumkan dalam dokumen tata cara perdagangan (trading rules). Pedagang pun tetap bertanggung jawab dalam menyimpan atas seluruh jenis aset kripto tertentu yang telah dicabut dalam penetapan daftar aset kripto hingga pelanggan melakukan penarikan aset kripto dari pedagang fisik aset kripto tersebut.

Tak sedikit orang yang bisa menjadi kaya raya karena memiliki uang kripto. Apakah Anda tidak tertarik mengikuti jejak mereka?

CRYPTOCURRENCY

Nama         : Gita Della Agustina 

No. absen  : 11

Kelas           : XII MIPA 2

                               

                     Apa Sih Cryptocurrency Itu?




Pengertian Cryptocurrency

Cryptocurrency adalah mata uang digital yang melalui proses pembuatan dengan teknik enkripsi dan dikelola oleh jaringan peer to peer.Kata cryptocurrency berasal dari gabungan dua kata, yaitu cryptography yang mempunyai arti kode rahasia, dan currency yang berarti mata uang. Konsep kriptografi sebenarnya sudah dikenal sejak zaman Perang Dunia II. Ketika itu, Jerman memakai kriptografi guna mengirimkan kode-kode rahasia agar tidak mudah terbaca oleh pihak lawan. Dan atau mata uang digital yang dilakukan berbasis jaringan internet, digunakan pihak-pihak tertentu dengan identitas terjamin kerahasiaannya dalam perlindungan sistem blockchain yang sudah terbukti. Namun, hal itu tidak membuat cryptocurrency minim risiko.Tanpa peraturan yang menjadi payung hukum, transaksi sama uang digital ini berisiko tinggi. Belum lagi masalah fluktuasi nilai uang digital yang belum stabil, sehingga naik turun nilai mata uang begitu cepat.

Berbeda dengan mata uang konvensional yang bersifat terpusat, mata uang digital justru bersifat desentralisasiKarena bersifat desentralisasi, cryptocurrency membutuhkan komputer dengan spesifikasi khusus dan canggih. Umumnya menggunakan platform Blockchain agar mata uang digital dapat digunakan untuk bertransaksi. Kamu bisa memahami Blockchain seperti buku besar yang berisi basis data, siapa saja bisa mengakses platform ini meskipun sama sekali tidak melakukan transaksi uang virtual. Tidak ada pihak yang hadir dan berperan sebagai perantara dalam suatu transaksi. Pembayaran dengan mata uang digital berlangsung dari pengirim ke penerima atau peer-to-peer.   Salah satu jenis cryptocurrency yang paling terkenal adalah bitcoin. Bitcoin adalah mata uang digital terkuat di dunia saat ini dengan nilai mencapai jutaan rupiah percoin. Salah satu kelebihan dari mata uang digital adalah dapat disimpan dalam tablet, smartphone atau PC, dan berlaku di seluruh dunia. Biaya kirimnya gratis dan dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja karena transaksinya dilakukan secara online. Namun, seluruh transaksi yang dilakukan tersebut tetap dicatat dan dipantau dalam sistem jaringan cryptocurrency. Penambang cryptocurrency adalah mencatat transaksi ini dan memperoleh komisi berupa uang digital yang bisa dipakai. 



Jenis Cryptocurrency yang Beredar

Meski crpytocurrency sudah dikembangkan sejak tahun 1990-an, baru sekitar 10 tahun terakhir dikenal masyarakat global. Beberapa jenis cryptocurrency yang sering digunakan antara lain Litecoin, Ethereum, Monero, Ripple, dan tentu saja Bitcoin. Saat ini ada lebih dari 1.000 cryptocurrency yang beredar di seluruh dunia. Namun, Bitcoin termasuk dalam daftar teratas mata uang digital yang paling banyak digunakan. Sang pencipta, Satoshi Nakamoto, hanya menciptakan bitcoin hingga 21 juta koin sesuai protokol yang sudah disepakati. Para ahli memperkirakan, jumlah tersebut tidak akan habis ditambang sampai tahun 2140. Kamu bisa melakukan transaksi bitcoin melalui perangkat komputer saja, tanpa melalui bank atau lembaga keuangan. 

Lebih lanjut, ada sistem blockchain yang membuat transaksi mata uang digital ini berlangsung aman. Blockchain menyerupai buku besar yang melakukan pencatatan pada setiap aktivitas transaksi dalam sistem yang bekerja secara desentralisasi, valid, dan minim kesalahan. Skema ini memunculkan penilaian bahwa transaksi mata uang digital lebih mudah, aman, dan praktis daripada sistem perbankan konvensional. Penambang Bitcoin cenderung minim resiko karena tidak akan mengalami kerugian akibat pemalsuan ataupun inflasi seperti halnya mata uang konvensional yang dicetak.



Cara Cryptocurrency Bekerja

Cryptocurrency yang pertama kali hadir dan meraih kesuksesan adalah Bitcoin, yang ditemukan oleh Satoshi Nakamoto. Salah satu faktor kesuksesan mata uang digital dipengaruhi oleh kesuksesan Bitcoin, yang mendorong banyak mata uang digital lainnya bermunculan. Kapitalisasi pasar Bitcoin dan beberapa cryptocurrency populer lainnya seperti Litecoin, Ethereum, Dogecoin, dengan cepat mendekati $100 USD miliar, atau setara dengan Rp. 1,334 triluin. Satoshi Nakamoto juga berhasil menemukan sebuah sistem yang berfungsi untuk memudahkan transaksi uang digital yang bersifat terdesentralisasi. Sistem uang terdesentralisasi adalah sebuah jaringan yang mampu menghubungkan para penggunanya tanpa kebutuhan perantara atau pihak ketiga atau otoritas pusat seperti bank atau pemerintah. Transaksi atau penyimpanan uang digital hanya memerlukan smartphone berbasis android yang terhubung dengan internet.

Sedangkan berbeda jika menggunakan mata uang kertas yang memiliki sifat sistem terpusat adalah perlunya biaya lebih untuk membayar jasa pihak ketiga sebagai perantara. Selain itu, pihak ketiga yang sekarang ini adalah bank atau pemerintah memiliki aturan-aturan yang membuat sistem kurang efektif dan efisien. Masalah tersebutlah yang menjadi awal terciptanya teknologi Blockchain. Blockchain adalah platform mata uang digital cryptocurrency dijalankan.



Cara Menentukan Harga dari Cryptocurrency

Mengingat cryptocurrency diciptakan dengan kriptografi yang dienkripsi secara unik, bukan hal yang aneh jika nilainya sangat bergantung pada mekanisme pasar. Perlu diketahui, nilai dari setiap jenis cryptocurrency sama seperti produk keuangan pada umumnya. Di mana ketika permintaan cukup tinggi sementara penambang hanya sedikit, maka nilainya akan meningkat.  Sebagai contoh, Bitcoin yang hanya disediakan sebanyak 21 juta sejak pertama kali diciptakan sehingga memiliki nilai relatif lebih tinggi dibandingkan jenis cryptocurrency lain.

Secara sederhana cara untuk menentukan harga dari cryptocurrency adalah bergantung dengan mekanisme pasar. Pasar cryptocurrency adalah pasar yang memiliki tingkat perubahan dan fluktasi sangat cepat dan ekstrem. Dalam jangka waktu beberapa jam saja sebuah cryptocurrency dapat mencapai kenaikan harga sampai dengan 1000%. Harga dari tiap mata uang digital tersebut sama seperti produk-produk pada umumnya, tergantung kepada permintaan dan penawaran. Jika banyak orang yang melakukan permintaan terhadap suatu mata uang tertentu, sedangkan di pasar tidak banyak yang menawarkan, maka nilainya akan meningkat.

Dengan kata lain, nilai mata uang cryptocurrency bersifat fluktuatif yang bisa dengan mudah mengalami peningkatan atau justru penurunan berdasarkan ketersedian atau kepercayaan pengguna.



Mekanisme transaksi cryptocurrency

Setelah memahami apa itu cryptocurrency, kamu juga perlu mengetahui mekanisme atau cara kerja transaksi yang dilakukan dengan menggunakan mata uang digital ini. Menariknya, transaksi cryptocurrency menawarkan fleksibilitas yang cukup tinggi karena bisa dilakukan kapan saja ke manapun dan dari manapun di seluruh dunia.

Cukup berbekal smartphone atau PC yang terhubung dengan internet, kamu bisa bertransaksi baik mengirim atau menerima sejumlah uang tanpa melalui perantara. Bahkan transaksi menggunakan mata uang ini bisa diselesaikan dalam hitungan menit tanpa khawatir terjadinya downtime.

Sebagai contoh, ketika kamu akan mengirimkan uang kepada seorang penerima. Kedua belah pihak akan diberi informasi terkait besaran transaksi yang dilakukan. Dilengkapi pula dengan tanda tangan secara digital melalui private key ke dalam sistem cryptocurrency yang digunakan.

Transaksi yang telah dikonfirmasi ini selanjutnya disimpan secara permanen. Tidak ada pihak manapun yang bisa mengubah, membajak, atau bahkan memalsukan catatan tersebut.

Karena bersifat permanen, seluruh transaksi menggunakan mata uang digital tidak bisa dibatalkan dengan alasan apapun. Untuk itu, kamu yang baru menginjakkan kaki mengenal apa itu cryptocurrency sebaiknya harus bersikap lebih bijak sebelum bertransaksi.



Pentingnya Konfirmasi Pada Transaksi Uang Digital

Pada akhir setiap transaksi dan setelah adanya konfirmasi, suatu transaksi akan langsung diketahui oleh semua jaringan yang terhubung dengan jaringan blockchain tersebut. Suatu pemberitahuan transaksi akan selalu berisi penjelasan bahwa telah terjadi transaksi antara pihak A dan B, kemudian ditandatangani secara digital oleh A dengan memberikan private key berupa sandi numerik kedalam sistem.

Setelah ditandatangani oleh pihak A, maka transaksi itu akan secara otomatis diumumkan pada jaringan. Informasi tersebut dikirimkan dari satu jaringan kepada seluruh jaringan lainnya yang tergabung dalam sistem. Konfirmasi merupakan tahapan yang paling penting dalam sistem cryptocurrency. Ketika sebuah transaksi tidak dikonfirmasi, maka akan ada kemungkinan bahwa transaksi tersebut dipalsukan. Saat transaksi sudah dikonfirmasi maka transaksi akan langsung tersimpan di dalam blocks.

Catatan tentang transaksi tersebut tidak dapat diubah, atau dipalsukan. Catatan transaksi tersebut telah menjadi catatan permanen dari sejarah keseluruhan transaksi, inilah yang disebut dengan blockchain. Blockchain mungkin dapat dikatakan mirip dengan buku besar yang tersedia dalam jaringan atau online, dimana setiap transaksi dicatat dan dapat dilihat oleh keseluruhan pengguna jaringan internet.

Bedanya dengan bank, buku besar bank disimpan dan milik bank itu sendiri dan hanya orang tertentu yang dapat mengaksesnya. Sedangkan pada blockchain, semua orang bahkan yang bukan pengguna sekalipun dalam mengakses transaksi tersebut. Serangkaian proses inilah yang menunjukan bahwa cryptocurrency sama sekali tidak membutuhkan tenaga manusia atau kepercayaan antara para penggunanya, dan cukup menggunakan pengamanan berupa algoritma yang kompleks.



Kegiatan Transaksi Cryptocurrency

Cryptocurrency dapat dimanfaatkan untuk beberapa kegiatan. Saat ini, hanya ada tiga kegiatan transaksi yang dapat dilakukan menggunakan cryptocurrency, yaitu:

1.) Jual beli Bitcoin di pasar bursa

2.) Pengeluaran personal

3.) Crowdfunding, atau penggalangan dana missal

Mulai dari kegiatan jual beli di Pasar Bursa dengan menukar mata uang konvensional yang dimiliki untuk sejumlah Bitcoin, pengeluaran pribadi dengan catatan perusahaan tempat kamu bertransaksi menyediakan fasilitas pembayaran mata uang digital, hingga penggalangan dana secara massal atau crowdfunding untuk meminimalisir biaya transaksi apabila proyek yang didanai tidak berhasil.


Sekarang Anda telah mengetahui apa itu cryptocurrency, dan bagaimana caranya jika ingin menjadi penambang uang digital, yang tentunya keuntungannya sangat besar. Anda tidak perlu khawatir lagi jika ingin memulai bisnis yang berhubungan dengan cryptocurrency. Karena saat ini perkembangan teknologi memungkinkan Anda untuk mengontrol pengeluaran bisnis Anda melalui smartphone saja.

Saat ini terdapat software JojoExpense dari Jojonomic, yaitu software yang dapat melakukan proses administrasi kantor Anda menjadi lebih mudah, rapih, dan teratur. JojoExpense dapat mempermudah karyawan Anda untuk mengklaim reimbursement melalui smartphone. Software ini juga dapat mendeteksi fraud, sehingga Anda tidak perlu khawatir karyawan Anda melakukan penipuan reimburse yang dapat merugikan perusahaan.



bukti mencatat di buku:










Setelah mengetahui apa itu cryptocurrency, apakah kamu berminat untuk beralih profesi sebagai  penambang mata uang digital?

Senin, 18 Januari 2021

Stay at Home~

 Nama         : Gita Della Agustina

No.Absen    : 11

Kelas           : XII MIPA 2



hai, dikesempatan kali ini akan akan berbagi cerita pengalaman ketika Di Rumah Saja


Tak terasa sudah sampai bergantinya tahun kita masih berada di pandemi Covid-19 sampai ditahun baru 2021 kini, sampai-sampai merayakan tahun baru juga dirumah saja bersama keluarga. Dimulai saat negara kita Indonesia sudah mulai tertular wabah COVID-19 membuat kita lebih berhati-hati dalam menjaga diri. Pemerintah memberikan haluan untuk seluruh warga negara menerapkan 3M. Akan tetapi, di pandemi ini ada beragam dampak negatif maupun positif 


Aku pribadi masih seorang siswi juga terkena dampaknya, aku melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Ada hal kesulitan yang aku alami yakni sangat minim untuk memahami  materi. Mungkin ada beberapa materi bisa  dipahami dengan jelas tapi tidak semudah ketika diterangkan langsung oleh bapak/ibu guru saat berada di kelas, dan juga banyak sekali tugas" dari guru mapel. Dan ketika mengerjakan tugaspun sering mendapati kendala jaringan. Namun, mari kita beristiqomah mengerjakan semua tugas dengan ikhlas dan sungguh-sungguh.


Tentu saja di situasi begini kita harus menikmatinya dan menjadi pengalaman baru dalam hidup.  Setidaknya aku bersyukur di tengah kondisi luar yang kurang baik ini saya masih diberikan kesempatan untuk tetap bersekolah walaupun daring, menambahnya wawasan dalam penggunaan teknologi, ada banyak situs belajar online yang dapat di akses, waktu belajarku dapat di pantau oleh orangtuanya secara langsung, serta bisa semakin dekat dengan keluarga. Itulah dampak positif yang aku rasakan.


Terlepas dari ujian ini bagi kita, mari kita perbanyak do'a kepada Sang Pencipta semoga lekas pulih kembali bumi ini dan kita tetap bisa menggunakan waktu ini dengan bijaksana untuk menjadi lebih baik, membiasakan kebiasaan baik, mengambil hikmah dari hal yang kemarin dan juga saling menguatkan satu sama lain.


Internet of Things (IoT)

Nama : Gita Della Agustina No.     : 11  Kelas : XII MIPA 2 -Pengertian IoT Internet of Things (IoT) merupakan konsep komputasi tentang obje...