Selasa, 08 Desember 2020

Makanan Kucing Freshpack atau Repack, Mana yang Lebih Baik?

 

Nama : Gita Della Agustina

No       : 11

Kelas  : XII MIPA 2



Ada banyak jenis makanan kucing yang bisa PetLovers temui di pet shop. Klasifikasinya pun bermacam-macam. Mulai dari jenis makanan basah dan kering, jenis makanan sesuai usia, hingga jenis makanan berdasarkan kemasan produknya. Seperti ada yang terbuat dari plastik, kemasan karungan, dll.

Sampai di sini, kita akan membahas makanan kucing dengan kemasan asli (freshpack) vs makanan kucing yang dikemas ulang (repack).

Freshpack vs Repack

Jika mengacu pada kemasan, maka makanan kucing yang beredar saat ini dibagi menjadi dua, yakni quality & hygiene pack (atau biasa disebut freshpack) dan kemasan plastik biasa (atau biasa disebut repack). Kenapa ini menjadi penting? Karena pemilihan kemasan menjamin kualitas aroma dan tekstur dari makanan itu sendiri. Makanan dengan freshpack berarti mempunyai jaminan dalam kemasannya. Di mana biasanya sudah dilengkapi flip sehingga ketika kemasan tersebut dibuka, tetap memudahkan PetLovers untuk menutupnya kembali.

Sementara untuk kemasan plastik biasa (repack), biasanya dipindahkan dari kemasan aslinya lalu dimasukkan ke dalam plastik lalu divakum sebelum kemudian disegel. Proses perpindahan di luar pengawasan pabrik seperti ini yang membuat makanan repack sudah tidak bisa dijamin kualitas dan tingkat kebersihannya.

Kenapa Harus Freshpack?

Sekilas sudah tau kan PetLovers perbedaan dua kemasan ini sesuai penjelasan di atas? Nah, sekarang yuk bahas kenapa sih saat mau beli makanan kucing, PetLovers harus memprioritaskan quality & hygiene pack?

1.)    Ingat Tujuan Saat Beli Makanan Kucing

Saat PetLovers ingin membeli makanan kucing, tujuan PetLovers adalah ingin mencukupi kebutuhan energi harian mereka. Nah, hal ini bisa tercapai ketika nafsu makan kucingmu terjaga sehingga dia mau mengunyah makanan yang PetLovers berikan.

Sementara itu, nafsu makan seperti ini, sangat dipengaruhi oleh palatabilitas. Apa itu palatabilitas?

2.)    Arti Palatabilitas

Mungkin ini terkesan asing bagi banyak PetLovers. Jadi, palatabilitas adalah tingkat kesukaan yang ditunjukkan oleh kucing atau hewan lain dalam mengkonsumsi makanan.

Apa saja yang mempengaruhi tingkat kesukaan tersebut?

 

Di antaranya adalah aroma, rasa & tekstur (mouth-feel). Dengan kemasan quality & hygiene pack, palatabilitas ini akan tetap terjaga. Berbeda dengan kemasan repack yang memungkinkan kerenyahan kibble berubah setelah dipindahkan ke tempat lain.

Selain alasan palatabilitas tersebut, juga masih ada faktor lain kenapa quality & hygiene pack itu penting. Di antaranya tanggal kadaluarsa yang jelas dari kemasan produk, kandungan nutrisi yang dapat diketahui dengan mudah karena sudah tertera di setiap belakangan kemasannya, takaran saji, serta kode produksi.

3.)    Pentingnya Kualitas Kemasan Pada Makanan Kucing

Beberapa kali Pro Plan mendapat kiriman pertanyaan dari PetLovers seputar kibble makanan kucing yang tidak renyah, kotor dan terlihat berjamur. Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata karena adanya perubahan kemasan produk dari kemasan aslinya.

Dari sini sebenarnya sudah bisa digambarkan pentingnya kemasan makanan untuk menjaga kualitas kesegaran jenis makanan kucing itu sendiri. Seperti halnya Pro Plan yang telah mengembangkan inovasi dalam bentuk close and press system untuk kemasan kecil, dan slide system untuk kemasan besar. Inovasi kemasan seperti ini membantu nutrisi dari setiap kibble tetap terjaga.

Agar nutrisi dalam setiap kibble makanan kucing tetap terjaga, berikut tips dari Pro Plan dalam menyimpan makanan kucing.

Cobalah simpan di ruangan yang sejuk di bawah 38°C dan jauhkan dari sinar matahari langsung.  Kenapa? Karena suhu ruangan seperti ini dan terhin dari paparan sinar matahari langsung dapat membantu mencegah kerusakan vitamin dan oksidasi lemak yang menyebabkan makanan berubah rasa. Selain itu, simpan makanan kucing di tempat penyimpanan tertutup dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung untuk mencegah kontaminasi dari luar sehingga kerenyahan kibble-nya tetap terjaga.

Sebaliknya, penyimpanan produk makanan kucing di atas suhu 48°C lebih dari 48 jam akan menghancurkan vitamin pada makanan kucing itu sendiri.

Membahas seputar jenis makanan kucing, sudahkah PetLovers konsultasi dengan dokter hewan untuk menentukan jenis makanan kucing terbaik sesuai kebutuhan kucing kamu? Yuk konsultasi sekarang,




sumber

proplan.co.id

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Internet of Things (IoT)

Nama : Gita Della Agustina No.     : 11  Kelas : XII MIPA 2 -Pengertian IoT Internet of Things (IoT) merupakan konsep komputasi tentang obje...