Selasa, 08 Desember 2020

Harga Kucing Anggora Asli di Pasar Indonesia

Nama : Gita Della Agustina

No      : 11

Kelas  : XII MIPA 2




Sebagai jenis kucing yang banyak menjadi incaran para cat lovers, harga kucing Anggora terbilang cukup tinggi. Bahkan, kucing Anggora yang telah menjuarai kontes kucing dibanderol dengan harga mencapai puluhan juta Rupiah.

Nah, dalam mengetahui harga jualnya, Anda harus terlebih dahulu memahami tipe kucing Anggora yang dijual oleh pembudidayanya. Pada dasarnya, terdapat tiga tipe kucing Anggora yang bisa Anda beli, yakni tipe non-breed, breed, dan top show. 

1. Non-Breed

Tipe non-breed ini merupakan kucing Anggora asli yang tidak memiliki keturunan kucing jawara. Harga jual dari tipe ini biasanya 1 juta sampai 2.5 juta per ekornya. 

2. Breed

Sedangkan untuk jenis breed, kucing Anggora terlahir dari kucing yang pernah memenangkan kompetisi kucing dan memiliki harga sekitar 6 juta sampai 8 juta Rupiah. 

3. Top Show

Terakhir, untuk tipe top show adalah kucing Anggora yang telah memenangkan kejuaraan kompetisi kucing. Pastinya, harga kucing Anggora jawara ini sangat mahal, yakni di kisaran 15 juta hingga 20 juta per ekor. 

Jika mencari kucing Anggora dengan harga yang lebih terjangkau, Anda dapat membeli yang masih berusia belia. Kucing Anggora yang baru berumur 1 sampai 3 bulan biasanya hanya dijual dengan harga 700 ribu sampai 1 jutaan saja. 

Namun, perlu diingat meski harganya lebih rendah, kucing Anggora yang masih kecil masih perlu diberikan vaksinasi awal. Jadi, pemilik kucing juga harus rela mengeluarkan biaya ekstra dalam merawat anakan kucing ini.

Cenderung Mahal dan Ribet, Perawatan Kucing Anggora Setara dengan Pengalaman yang Didapat

Merawat kucing ras memang membutuhkan biaya serta tenaga ekstra agar kesehatannya terjaga. Akan tetapi, dengan pengalaman serta kebahagian yang bisa didapatkan, memelihara kucing ini tentu tidak akan terasa sulit. 

Jadi, pastikan pada diri terlebih dahulu untuk bisa merawat kucing Anggora dengan baik sebelum memutuskan untuk memeliharanya. 


sumber:

cermati.com

Tips Melebatkan Bulu Kucing dan Membuat Bulu Kucing Tidak Rontok

 

Nama : Gita Della Agustina

No       : 11

Kelas  : XII MIPA 2


 Membuat Bulu Kucing Lebat dan Tidak Rontok


Bulu kucing merupakan sumber keindahan penampilan kucing yang pertama kita lihat. Kadang kita merasa dilema ketika harus memilih memiliki kucing yang shorthair atau longhair, sebenarnya keduanya akan terlihat indah asalkan kesehatan bulunya terawat, namun kucing dengan bulu panjang dan indah akan terlihat lebih manis dipandang dan membuat pemilik bangga bisa merawat bulu panjangnya dengan baik.

Tips Melebatkan Bulu Kucing dan Membuat Bulu Kucing Tidak Rontok


Perawatan Bulu Kucing

Dalam melakukan perawatan bulu kucing bisa dilakukan dengan pemberian asupan nutrisi dari luar dan juga perawatan bulu pada umumnya untuk kucing.

 

Pada kesempatan kali ini akan diberitahukan bagaimana cara membuat bulu kucing lebat dan tidak rontok. Pertama adalah mengenai saupan dari luar atau pemberian nutrisi tambahan supaya bulu kucing lebih indah dan lebat.


    1.) Pemberian Minyak Ikan

Minyak ikan sangat baik untuk kucing karena mengandung banyak OMEGA3 yang baik untuk kesehatan kulit dan bulu kucing, untuk pengaplikasiannya bisa dengan mencampurnya bersama makanannya kemudian kita aduk rata, sehingga kucing bisa mendapatkan keuntungan dari makanan yang disantap sekaligus kandungan OMEGA3 yang terkandung dalam minyak ikan. Jika kucing kita suka menjilati minyak ikan juga bisa langsung diberikan tanpa perlu dicampurkan dengan makanannya.

    2.) Asupan Berupa Vitamin E

Vitamin E ini memang memiliki fungsi yang baik untuk kesehatan kulit kucing yang secara bersamaan juga baik untuk bulunya, bahkan saya mendengar dari forum-forum diskusi bahwa pemberian vitamin E ini juga bisa meningkatkan birahi kucing. Jenis vitamin E yang biasa digunakan adalah natureE yang banyak beredar dimasyarakat agar kita mudah untuk mendapatnya.

    3.) Vitamin yang Khusus Untuk Bulu

Vitamin ini bisa kita dapatkan di petshop atau dokter hewan terdekat dikota anda.

    4.) Kuning telur

Kandungan yang terdapat pada kuning telur cukup baik untuk perkembangan dan kesehatan bulu dan proteinnya baik untuk kebugaran kucing kita, banyak catlover yang bertanya sebaiknya jenis telur apa yang baik diberikan untuk kucing, jawabannya yang mudah anda temui dipasaran bisa ayam kampung atau telur ayam petelur.

 

Selanjutnya adalah perawatan bulu kucing dari luar atau hal yang harus kita lakukan sendiri dalam merawat bulu kucing.

-Sisirlah bulu kucing

Tujuan dari menyisir rambut kucing adalah agar menghilangkan bulu mati yang masih menempel di tubuh kucing sehingga menjadi lebih rapih selain itu juga dengan rutin menyisir bulunya diharapkan dapat meminimalisir kemungkinan kucing untuk muntah hairball.

-Groming kucing kita

-Mandikan kucing kita minimal sebulan 2 kali, atau bisa juga 1 minggu sekali sesuaikan dengan kondisi badannya sudah kotor atau belum, juga perlu diperhatikan apakah kucing dalam kondisi sehat atau tidak. karena kondisi kucing yang sedang sakit jika dimandikan bisa memperparah keadaanya. berikut ini cara memandikan kucing sendiri dirumah.

-Jemur kucing di pagi hari

Prosesi penjemuran kucing baik untuk tumbuh kembang tulang karena mengandung banyak vitaminD, selain itu juga agar kondisi kucing lebih fresh dan sehat, sehingga berimbas pada kesehatan bulunya juga, karena kucing yang mengalami kondisi stres memiliki kecendrungan untuk mengalami kerontokan bulu.

-Jaga Kebersihan Lingkungan Kucing

Usahakan agar kandang atau tempat tinggal dimana kucing tinggal dan beraktifitas kondisinya bersih serta sejuk sehingga meminimalkan resiko kucing mengalami kerontokan bulu akibat dari suhu yang panas dilokasi tempat tinggalnya.

 

Demikian mengenai cara melebatkan bulu kucing dan membuat bulu kucing tidak rontok, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk cats lovers semuanya.

 

Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan Saat Merawat Anak Kucing

 Nama : Gita Della Agustina

No      : 11

Kelas  : XII MIPA 2

Tahukah kamu, PetLovers, bahwa anak kucing membutuhkan perhatian penuh dari induknya. Selain dari induk, kita sebagai pemilik kucing harus tau cara merawat anak kucing yang baru lahir tanpa mengurangi perhatian terhadap induknya juga. Oleh karena itu, penting sekali memahami cara merawat anak kucing sejak hari-hari pertama dia lahir hingga anak kucing tersebut dapat disapih dari induknya.

 

Untuk memudahkan memahami perawatan anak kucing, yuk simak beberapa info berikut.

 

 Memahami Pertumbuhan Anak Kucing

Anak kucing mengalami banyak perubahan pada tubuhnya saat tumbuh besar. Perubahan seperti apa yang perlu PetLovers ketahui? Berikut beberapa perkembangan anak kucing di periode tiga bulan pertama.

 

Minggu Pertama - Ketiga

Saat baru lahir, lubang telinga dan mata anak kucing masih tertutup. Mereka mengandalkan indra penciuman dan peraba untuk mencari puting susu induknya. Oleh karena itu PetLovers perlu memperhatikan induk agar selalu berada dekat dengan anaknya yang baru lahir. Di minggu pertama, anak kucing sangat bergantung pada induk mereka. Ketika sudah masuk minggu kedua, kelopak mata anak kucing mulai terbuka, walaupun indra penglihatan anak kucing masih belum sempurna. Di minggu ketiga, lubang telinga sudah mulai terbuka dan beberapa anak kucing sudah mulai tumbuh gigi susu. Ya PetLovers, anak kucing pun juga tumbuh gigi susu seperti manusia.

 

Minggu Keempat - Keenam

Pada minggu keempat, mereka mulai menjelajah lingkungan sekitarnya, tapi dengan jarak aman yakni tidak terlalu jauh dari induknya. Di usia ini, anak kucing PetLovers bisa mulai diberikan makanan kering yang sudah dilembutkan dengan air hangat.

 Pada minggu kelima dan keenam, mereka mulai aktif bermain. Ketika mereka sudah mulai aktif, PetLovers harus lebih sering berinteraksi untuk membangun ikatan emosional dengan anak kucing tersebut.


Minggu Ketujuh - Kesepuluh

Saat usia mereka sudah lebih dari satu bulan, cara merawat anak kucing yang bisa dilakukan adalah memerhatikan asupan nutrisi karena mereka mulai sangat aktif. Perhatikan juga kebersihan area bermain, termasuk juga cek kuku anak kucing. Memotong kuku dapat mencegah anak kucing untuk melukai diri sendiri maupun anak kucing lain.

 Selain itu, PetLovers juga bisa merawat anak kucing dengan membersihkan rambut mereka. Ini juga sangat penting karena rajin menyisir rambut dapat menjaga kulit dan rambutnya tetap sehat, khususnya kucing ras rambut panjang.

 

Kapan Anak Kucing Boleh Diberi Makan (Selain Susu dari Induknya)?

Ingat, PetLovers. Selama setahun pertama, anak kucing mengalami banyak pertumbuhan. Oleh karena itu, kebutuhan nutrisi mereka pun berbeda dari kucing dewasa. Jadi yang bisa dilakukan dalam cara merawat anak kucing yang baru lahir adalah dengan memahami kebutuhan nutrisi mereka.

 Pada usia tiga hingga empat minggu, anak kucing sudah bisa diberikan sumber makanan lainnya (selain susu dari induknya). PetLovers bisa memberikan Pro Plan Kitten, dengan cara kibble dilembutkan dengan air hangat sampai teksturnya seperti bubur.

 

Untuk anak kucing usia 3-4 minggu, bisa diberikan makanan kering yang dilembekkan dengan air hangat dengan takaran 1:2 (1 bagian makanan kering : 2 bagian air hangat).

 

Setelah 6 hingga 8 minggu, PetLovers bisa mengurangi jumlah air untuk melembutkan makanan kering tersebut hingga akhirnya di atas usia 8 minggu anak kucing tersebut bisa diberikan dry food tanpa harus dilembekkan.



Tips Agar Anak Kucing Lebih Dekat dengan Pemiliknya


Sebagai informasi, anak kucing yang masih ada induknya, lebih mudah menjalin kedekatan dengan manusia daripada anak kucing yang sudah dipisahkan dari induknya. Sering berinteraksi dengan anak kucing, sangat berpengaruh pada kedekatan emosional. Mereka jadi tidak gampang takut ketika dekat dengan pemiliknya. Untuk itu, cobalah untuk memegang anak kucing, berikan sentuhan di bagian kepalanya. Akan tetapi, sebelum melakukan hal ini, sebaiknya cuci tangan terlebih dahulu, PetLovers. Begitu pun setelah kontak dengan anak kucing.

 

Bagaimana, PetLovers? Sudah cukup tau cara merawat anak kucing yang baru lahir? Selalu berikan nutrisi terbaik untuk mereka agar tidak gampang sakit. Usahakan untuk rutin konsultasi dengan dokter hewan jika terjadi masalah pada anak kucing kamu.

 



sumber:

proplan.co.id

 

 


Makanan Kucing Freshpack atau Repack, Mana yang Lebih Baik?

 

Nama : Gita Della Agustina

No       : 11

Kelas  : XII MIPA 2



Ada banyak jenis makanan kucing yang bisa PetLovers temui di pet shop. Klasifikasinya pun bermacam-macam. Mulai dari jenis makanan basah dan kering, jenis makanan sesuai usia, hingga jenis makanan berdasarkan kemasan produknya. Seperti ada yang terbuat dari plastik, kemasan karungan, dll.

Sampai di sini, kita akan membahas makanan kucing dengan kemasan asli (freshpack) vs makanan kucing yang dikemas ulang (repack).

Freshpack vs Repack

Jika mengacu pada kemasan, maka makanan kucing yang beredar saat ini dibagi menjadi dua, yakni quality & hygiene pack (atau biasa disebut freshpack) dan kemasan plastik biasa (atau biasa disebut repack). Kenapa ini menjadi penting? Karena pemilihan kemasan menjamin kualitas aroma dan tekstur dari makanan itu sendiri. Makanan dengan freshpack berarti mempunyai jaminan dalam kemasannya. Di mana biasanya sudah dilengkapi flip sehingga ketika kemasan tersebut dibuka, tetap memudahkan PetLovers untuk menutupnya kembali.

Sementara untuk kemasan plastik biasa (repack), biasanya dipindahkan dari kemasan aslinya lalu dimasukkan ke dalam plastik lalu divakum sebelum kemudian disegel. Proses perpindahan di luar pengawasan pabrik seperti ini yang membuat makanan repack sudah tidak bisa dijamin kualitas dan tingkat kebersihannya.

Kenapa Harus Freshpack?

Sekilas sudah tau kan PetLovers perbedaan dua kemasan ini sesuai penjelasan di atas? Nah, sekarang yuk bahas kenapa sih saat mau beli makanan kucing, PetLovers harus memprioritaskan quality & hygiene pack?

1.)    Ingat Tujuan Saat Beli Makanan Kucing

Saat PetLovers ingin membeli makanan kucing, tujuan PetLovers adalah ingin mencukupi kebutuhan energi harian mereka. Nah, hal ini bisa tercapai ketika nafsu makan kucingmu terjaga sehingga dia mau mengunyah makanan yang PetLovers berikan.

Sementara itu, nafsu makan seperti ini, sangat dipengaruhi oleh palatabilitas. Apa itu palatabilitas?

2.)    Arti Palatabilitas

Mungkin ini terkesan asing bagi banyak PetLovers. Jadi, palatabilitas adalah tingkat kesukaan yang ditunjukkan oleh kucing atau hewan lain dalam mengkonsumsi makanan.

Apa saja yang mempengaruhi tingkat kesukaan tersebut?

 

Di antaranya adalah aroma, rasa & tekstur (mouth-feel). Dengan kemasan quality & hygiene pack, palatabilitas ini akan tetap terjaga. Berbeda dengan kemasan repack yang memungkinkan kerenyahan kibble berubah setelah dipindahkan ke tempat lain.

Selain alasan palatabilitas tersebut, juga masih ada faktor lain kenapa quality & hygiene pack itu penting. Di antaranya tanggal kadaluarsa yang jelas dari kemasan produk, kandungan nutrisi yang dapat diketahui dengan mudah karena sudah tertera di setiap belakangan kemasannya, takaran saji, serta kode produksi.

3.)    Pentingnya Kualitas Kemasan Pada Makanan Kucing

Beberapa kali Pro Plan mendapat kiriman pertanyaan dari PetLovers seputar kibble makanan kucing yang tidak renyah, kotor dan terlihat berjamur. Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata karena adanya perubahan kemasan produk dari kemasan aslinya.

Dari sini sebenarnya sudah bisa digambarkan pentingnya kemasan makanan untuk menjaga kualitas kesegaran jenis makanan kucing itu sendiri. Seperti halnya Pro Plan yang telah mengembangkan inovasi dalam bentuk close and press system untuk kemasan kecil, dan slide system untuk kemasan besar. Inovasi kemasan seperti ini membantu nutrisi dari setiap kibble tetap terjaga.

Agar nutrisi dalam setiap kibble makanan kucing tetap terjaga, berikut tips dari Pro Plan dalam menyimpan makanan kucing.

Cobalah simpan di ruangan yang sejuk di bawah 38°C dan jauhkan dari sinar matahari langsung.  Kenapa? Karena suhu ruangan seperti ini dan terhin dari paparan sinar matahari langsung dapat membantu mencegah kerusakan vitamin dan oksidasi lemak yang menyebabkan makanan berubah rasa. Selain itu, simpan makanan kucing di tempat penyimpanan tertutup dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung untuk mencegah kontaminasi dari luar sehingga kerenyahan kibble-nya tetap terjaga.

Sebaliknya, penyimpanan produk makanan kucing di atas suhu 48°C lebih dari 48 jam akan menghancurkan vitamin pada makanan kucing itu sendiri.

Membahas seputar jenis makanan kucing, sudahkah PetLovers konsultasi dengan dokter hewan untuk menentukan jenis makanan kucing terbaik sesuai kebutuhan kucing kamu? Yuk konsultasi sekarang,




sumber

proplan.co.id

 

Mengenali Berat Badan Ideal Pada Kucing

Nama : Gita Della Agustina

No       : 11

Kelas  : XII MIPA 2


Banyak Pet Lovers yang ingin kucingnya gemuk. Wajar jika banyak juga yang mencari makanan penggemuk kucing. Kucing yang gemuk mungkin terlihat lucu, tapi ada yang lebih penting yakni kesehatan tubuhnya itu sendiri. Untuk itu, daripada memikirkan bagaimana menggemukkan kucing, lebih baik memastikan apakah berat badan kucing Pet Lovers sudah ideal atau belum?

 

Berat Badan Ideal untuk Kucing

Berat badan kucing berbeda-beda mengikuti perkembangan usianya. Tapi, bukan berarti tidak ada parameter untuk mengenali berat badan ideal untuk kucing. Salah satu cara mengenalinya adalah dengan meraba tubuh kucing PetLovers. Kucing yang terlalu gemuk, ketika diraba tubuhnya maka PetLovers sulit merasakan tulang rusuknya karena lapisan lemak terlalu tebal.

Sebaliknya, kucing yang terlalu kurus, tulang rusuknya akan terlalu kelihatan, meski pun PetLovers tidak merabanya. Mengukur berat badan akan menjadi keputusan yang tepat sebelum PetLovers memutuskan untuk membeli makanan penggemuk kucing atau tidak.

 

Penyebab Kucing Kelebihan Berat Badan

Banyak faktor yang membuat kucing kelebihan berat badan. Salah satunya adalah pemberian porsi makan yang berlebihan. Kadang, yang sering terjadi pada kucing rumahan adalah, mereka sering mendatangi PetLovers dengan wajah sedih seolah masih ingin diberikan tambahan makanan. Jika PetLovers tidak disiplin menerapkan pola makan yang tepat, maka hal seperti ini bisa membuat kucing kelebihan berat badan.

Selain itu juga soal perilaku. Ada beberapa kucing yang memang malas gerak. Hal ini bisa mempengaruhi berat badannya. Kucing yang dikebiri atau di-steril juga akan mengalami peningkatan berat badan jika tidak didukung asupan makanan yang tepat serta olahraga yang cukup.

 

Bahaya Kelebihan Berat Badan

Sekali lagi, kucing gemuk memang lucu, tapi tidak akan jadi lucu jika kucing PetLovers sakit karena kelebihan berat badan. Berat badan berlebihan juga membuat kucing berpotensi terkena diabetes, kerja organ tubuh seperti jantung jadi lebih berat dan masalah pencernaan.

Sebelum memutuskan untuk membeli makanan penggemuk kucing, lebih baik lihat dulu berat badan kucing PetLovers dengan cara cek gambar berikut untuk melihat berat badan ideal pada kucing.



Agar Kucing Tidak Kegemukan

Salah satu agar kucing tidak mengalami kelebihan berat badan adalah dengan menjaga pola makannya. Pemberian makanan dengan kalori yang rendah akan membantu mengurangi resiko kelebihan berat badan. Perlu diperhatikan juga kadar protein lemak dan serat dalam makanan kucing PetLovers. Kandungan protein dan lemak yang tinggi dapat menjaga masa otot kucing dan memberikan sensasi rasa kenyang. Tapi kandungan lemak harus rendah sehingga tujuan menjaga berat badan tercapai. Selain menjaga pola makan, menjaga aktivitas kucing tetap tinggi juga dapat membantu menjaga bobot idealnya. Petlovers bisa mengajari kucing untuk bermain atau memberikan puzzle treat sehingga mereka tetap aktif.

 

Penyebab Kucing Terlalu Kurus

Sebenarnya, saat kucing sehat, kucing dewasa tidak akan mengalami perubahan berat badan secara signifikan. Oleh karena itu, jika tiba-tiba kucing dewasa, kehilangan berat badannya, bisa jadi karena ada masalah kesehatan. Konsultasikan dengan dokter hewan jika kucing mengalami penurunan berat badan secara drastis. Sama seperti masalah ketika kucing kegemukan, kucing yang terlalu kurus pun bisa jadi karena porsi makannya yang kurang. Untuk itu penting memerhatikan takaran saji yang ada di belakang kemasan. Penting juga memerhatikan komposisi dari makanan kucing tersebut agar memenuhi nutrisi harian. Karena jika tidak, berat badan kucing akan di bawah ideal.

 

Agar Kucing Tidak Terlalu Kurus

Seperti anjuran sebelumnya, cek dulu kondisi kesehatannya. Bawa kucing ke dokter hewan untuk memastikan kondisi kesehatannya. Untuk menjaga berat badan kucing agar tidak kegemukan, PetLovers bisa memberikan Pro Plan Adult Sterilised/Weight Loss dengan nutrisi seimbang yang menggabungkan nutrisi penting seperti vitamin A, C dan E, juga Asam Lemak Omega 3 & 6 dalam diet protein tinggi.



sumber:

proplan.co.id.


Perawatan yang Tepat Pada Kucing Persia Medium

 

Nama : Gita Della Agustina

No     : 11

Kelas : XII MIPA 2




Perawatan Kucing Persia Medium. Kucing persia medium adalah kucing yang banyak dipelihara oleh orang yang suka kucing atau orang yang baru awal memelihara kucing. Karena harga kucing persia medium murah dan banyak yang menjual kucing persia medium jadi kucing ini menjadi pilihan awal dalam memelihara kucing. Kucing ini mempunyai wajah yang sangat menggemaskan dan lucu dan akan membuat siapa saja akan menyukai kucing jenis ini.

Perawatan Kucing Persia Medium yang Tepat

Kucing persia medium memang tergolong kucing dengan harga yang murah tetapi bukan berarti bahwa mempunyai kucing persia medium akan membuat kalian lebih mudah untuk merawatnya. Ada beberapa hal yang harus Anda lakukan untuk membuat kucing ini menjadi lebih sehat dan lebih baik. Maka dari itu kalian harus tahu hal apa saja yang harus kalian lakukan pada saat merawat kucing tersebut persia medium. Berikut adalah cara merawat kucing persia medium yang benar.

Tips Perawatan Kucing Persia Medium :

1.)    Pilih makanan yang cocok

Kalian harus dapat memilih makanan kucing yang paling baik. Makanan baik ini adalah selain mempunyai aroma yang lezat juga mengandung kandungan yang bagus dan sehat untuk kucing kalian.

2.)    Porsi makan kucing harus pas

Pada saat memberi makan untuk kucing kalian pastikan porsi makanan yang kalian berikan pas supaya kucing tidak lapar dan tidak terlalu kenyang

3.)    Tempat pakan harus bersih dan besar

Hal pertama yang harus kalian lakukan adalah kalian harus memberi tempat pakan yang bersih dan mempunyai ukuran yang besar. Ini akan memudahkan kucing kalian untuk meraih makanannya.

4.)    Tempat minum harus efektif

Selain itu akan lebih bagus jika kalian meletakkan tempat minum untuk kucing kalian secara efektif agar kucing kalian dapat dengan mudah meraih minuman tersebut.

5.)    Rajinlah menyisir bulu

Persia medium kebanyakan memiliki bulu yang panjang maka dari itu untuk membuat bulu kucing tetap indah dan sehat kalian harus rajin menyisirnya.

     6.)    Mandikan kucing dengan teratur

Selain bulu untuk merawat kesehatan kulit persia medium kalian harus teratur dalam memandikan kucing persia medium. Memandikan persia medium bisa mencegah penyakit kulit seperti jamur dan lainnya.



Itulah cara melakukan perawatan pada kucing persia medium agar kucing persia medium selalu sehat dan bersih. Sebenarnya masih banyak tips perawatan kucing persia medium, mungkin bisa ditambahkan lain waktu. Semoga artikel perawatan kucing persia medium ini bisa bermanfaat.


sumber:

kucingpedia.com

 

Tips Memisahkan Kucing yang Berkelahi

Nama : Gita Della Agustina

No      : 11

Kelas  : XII MIPA 2




Memisahkan Kucing Bertengkar. Ketika kalian memelihara kucing atau melihat kucing pasti kalian pernah menemui atau melihat kucing berkelahi atau kucing bertengkar. Kucing berkelahi bisa disebabkan oleh beberapa hal, namun yang sering terjadi adalah karena kucing bertemu dengan kucing yang baru. Memisahkan kucing yang sedang berantem dengan sembaragan malah dapat membahayakan kalian. Meski tubuh kucing kelihatan kecil dan tidak terlalu membahayakan, tetapi pada kenyataannya gigitan dan cakaran kucing dapat memberikan infeksi yang cukup serius bagi kalian.

Lalu bagaimana cara menghentikan perkelahian kucing yang baik dan aman, yang tidak melukai salah satu kucing, dan juga tidak membahayakan kita? Berikut ini ada beberapa tips aman memisahkan kucing yang sedang berkelahi:


   ^.^Cara Memisahkan Kucing Berkelahi

Menyemprot si kucing yang agresif dengan menggunakan semprotan air agar menjauh dari kucing satunya. Kebanyakan kucing begitu tidak menyukai air, dan cenderung berusaha untuk tidak bersentuhan dengannya. So, cara ini terbilang sangat efektif untuk memisahkan kucing yang sedang berantem. Membuat bunyi-bunyian yang cukup keras seperti menepuk-nepukkan tangan dengan cukup keras, menggoyang-goyangkan pohon yang berada di dekat si kucing juga terbilang cukup efektif.

Jika pertarungan kucing terjadi di dalam rumah, anda bisa melemparkan bantal atau guling ke arah yang dekat dengan tempat kedua kucing tersebut berantem. Guling yang empuk tentu tidak akan menyakiti si kucing. Lain waktu kalian juga bisa menutupi salah satu kucing dengan selimut agar menghilang dari pandangan kucing yang satunya. Namun jika kalian mengambil opsi ini, tangan kalian masih cukup rawan terkena cakaran atau gigitan saat kalian hendak membuka selimut yang menutupi si kucing.

Kalian juga bisa mencoba memisahkan mereka dengan cara yang lebih cerdas yaitu, membuka kaleng makanan yang biasa dimakan oleh si kucing. Kemungkinan besar perhatian si kucing akan segera teralihkan.

Itulah beberapa tips dalam memisahkan kucing yang sedang berkelahi atau sedang bertengkar, semoga artikel kucing ini bisa bermanfaat untuk para pecinta kucing semuanya.

 

 sumber:

felinefriendlycare.com

 

 

Keunggulan Kucing Kampung

Nama  : Gita Della Agustina

No       : 11

Kelas   : XII MIPA 2


Kucing kampung merupakan jenis kucing yang banyak orang pelihara. Selain kita tidak perlu membayar untuk memelihara mereka, ada berbagai kelebihan lain yang dimiliki kucing kampung dibandingkan dengan kucing ras seperti kucing persia, angora, dan lain-lain. kelebihan-kelebihan tersebut menjadikan kucing kampung tetap menjadi idola para cat lovers di dunia.

berikut merupakan kelebihan-kelebihan kucing kampung dibandingkan dengan kucing ras:

  1.  Kucing kampung lebih kebal terhadap berbagai jenis penyakit

kebanyakan kucing kampung apabila kita lihat dalam kehidupan sehari-hari tetap sehat meskipun mereka kadang tidak diberikan makanan yang cukup. Meskipun mereka diberikan makanan, paling makanan sisa saja yang mereka makan. Namun hal tersebut tidak membuat kucing kampung gampang sakit. Mereka tetap sehat meskipun dengan makanan yang apa adanya.

  1. Tidak perlu biaya banyak

untuk memelihara kucing kampung, kita tidak terlalu perlu mengeluarkan biaya yang banyak. cukup dengan makanan sisa yang telah kita makan saja sudah cukup untuk membuat tubuhnya  tetap sehat. selain itu kebanyakan kucing kampung tidak perlu dimandikan dengan berbagai peralatan yang mahal. cukup menggunakan shampo bayi, dan alat-alat seperti gayung, ember, dan handuk saja sudah cukup untuk membuatnya bersih.

  1.  lebih pandai berburu

Kebanyakan kucing kampung lebih  lihai dalam berburu mangsanya seperti tikus, burung, dan hewan-hewan kecil yang lain. Selain dapat dijadikan sebagai mainan diwaktu senggang kita, kucing kampungjuga sangat efektif sebagai pengusir hama tikus yang selalu merusak perabotan dan mencuri makanan yang ada di dalam rumah.

  1. Tidak perlu mengurungnya di dalam rumah

kebanyakan kucing kampung tidak perlu dikurung di dalam rumah karena mereka bisanyanya sudah tahu arah jalan pulang. tidak seperti kucing-kucing ras yang harus tetap berada di dalam rumah. mereka harus terus berada di dalam rumah disebabkan oleh beberapa faktor seperti tidak tidak tahu arah jalan pulang dan rentan dicuri orang.

 

 sumber:

kucinglucu.net

Manfaat Pelihara Kucing

Nama : Gita Della Agustina

No      : 11

Kelas : XII MIPA 2


Kelebihan yang tak banyak orang tahu, ternyata kucing juga dapat menjadi hewan yang merawat tuan bahkan keluarga tuannya. Kucing juga meningkatkan kesehatan tuannya dan mengajari anak-anak mereka untuk menjadi lebih baik dan memiliki jiwa yang lembut.

Berikut manfaat yang lainnya:

1. Menurunkan risiko penyakit jantung

Sama seperti anjing, manfaat memelihara kucing dapat menurunkan stres. Dalam jangka panjang, stres yang terkendali dapat memiliki efek langsung pada risiko penyakit kardiovaskular, termasuk hipertensi, jantung, dan stroke. Dengan demikian, manfaat memelihara juga baik untuk kesehatan jantung.

2. Membantu anak penyandang autis

Manfaat memelihara kucing yang lainnya adalah dapat membantu anak penyandang autis. Peneliti dari University of Missouri, AS, menemukan bahwa interaksi sosial anak autis meningkat secara dramatis saat berada di sekitar hewan peliharaan. Dalam studi tersebut, separuh keluarga yang berpartisipasi dalam studi memelihara kucing.

Orangtua melaporkan keterikatan yang kuat terbentuk antara mereka dan anak-anak mereka. "Keterampilan sosial semacam ini biasanya sulit bagi anak-anak autisme," kata Gretchen Carlisle, peneliti di Pusat Penelitian Interaksi Manusia-Hewan.

Selain itu, ketegasan komuniasi anak-anak juga lebih besar jika mereka tinggal dengan hewan peliharaan.

3. Membantu penyembuhkan tulang, tendon, dan otot

Manfaat memelihara kucing yang selanjutnya adalah membantu penyembuhan tulang dan otot. Dengkuran kucing tidak hanya menunjukkan bahwa mereka sedang merasa bahagia. Suara ini juga telah lama dikaitkan dengan kemampuan penyembuhan terapeutik pada tulang dan otot manusia.

Ini berkaitan dengan frekuensi getaran dengkuran pada 20-140 HZ. Dengan penelitian seperti ini yang menunjukkan bahwa frekuensi dalam kisaran 18-35 HZ memiliki efek positif pada mobilitas sendi setelah cedera, para ilmuwan terpikir tentang bagaimana suara kucing dapat membantu manusia.

“Hubungan antara frekuensi dengkuran kucing dan penyembuhan yang lebih baik dari tulang dan otot dapat memberikan bantuan untuk beberapa manusia,” ujar Leslie A. Lyons asisten profesor di Sekolah Kedokteran Hewan di Universitas California.

4. Mengurangi infeksi dan masalah pernapasan

Ternyata memeliha kucing memberi manfaat dalam membantu anak melawan infeksi dan alergi. Penelitian terhadap anjing dan kucing mengungkapkan bahwa kontak dengan hewan peliharaan ini di tahun pertama kehidupan dapat memperkuat sistem kekebalan bayi, terutama terhadap penyakit pernapasan.

Penelitian menyimpulkan, hal ini dapat memberikan sistem pertahanan tubuh yang baik terhadap penyakit di masa kanak-kanak.

5. Anak akan mengalami lebih sedikit alergi

Bersih tidak selamanya baik. Karena anak-anak yang terpapar alergen kucing memiliki pertahanan terhadap alergi yang lebih baik. Anak-anak di lingkungan kota dengan paparan paling banyak dengan alergen dan bakteri membuat mereka lebih peka terhadap alergi. Mereka yang terpapar kucing, kecoa, dan tikus pada tahun pertama lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan alergi.

6. Memberi dampak positif pada kesehatan mental

Manfaat memelihara kucing yang lain berupa kesehatan mental. Dalam survei Cats Protection terhadap 600 orang di mana setengahnya memiliki masalah kesehatan mental, 87 persen pemilik kucing merasa bahwa hewan peliharaan mereka berdampak positif pada kesejahteraan mereka. Mayoritas mengatakan bahwa mengatasi stres sehari-hari lebih mudah berkat kucing.

7. Bahkan hanya menonton video kucing, sudah memberi manfaat bagi tubuh

Ternyata ada alasan mengapa video kucing begitu populer. Sebuah penelitian terhadap lebih dari 7.000 orang oleh Indiana University Bloomington menemukan bahwa menonton video kucing meningkatkan energi dan emosi positif.

"Beberapa orang mungkin berpikir menonton video kucing online bukanlah topik yang cukup serius untuk penelitian akademis, tetapi faktanya itu adalah salah satu penggunaan internet yang paling populer saat ini," kata asisten profesor Jessica Myrick.

"Bahkan jika mereka menonton video kucing di YouTube untuk mengulur waktu atau saat mereka harus bekerja, hasil emosional sebenarnya dapat membantu orang-orang agar dapat mengerjakan tugas berat sesudahnya,” imbuhnya.

Nah, ada banyak manfaat memelihara kucing kan. Tapi ingat, memelihara hewan apapun, harus dijaga kebersihannya.

sumber:

infobinatang.com

Senin, 07 Desember 2020

Tips Praktis Merawat Kucing Bagi Pemula


Nama : Gita Della Agustina

No      : 11

Kelas  : XII MIPA 2



Merawat hewan peliharaan merupakan kegiatan yang cukup menyita waktu dan perhatian kita. Namun, bagi banyak orang hal itu sebanding ketika melihat hewan peliharaan yang kita rawat sehat dan aktif. Kucing menjadi salah satu hewan yang banyak digemari untuk dipelihara. Nggak hanya menggemaskan kucing, memang menjadi hewan peliharaan yang cocok untuk dipelihara saat kamu berkeluarga. Karena mereka mudah bersahabat dengan anak-anak. Selain lucu, kucing juga hewan peliharaan ideal bagi kamu yang baru pertama kali ingin memiliki hewan peliharaan. Nah berikut ini beberapa tips merawat kucing bagi pemula!

1.)    Kenali ras kucingmu

Mengenali ras kucing yang kalian pelihara akan sangat membantu untuk kalian mengetahui cara perawatannya. Kucing ras biasanya memiliki step perawatan yang lebih rumit daripada kucing liar. Jenis ras kucing yang biasa di pelihara di Indonesia adalah persia dan stray cat atau kucing liar.

2.)    Pilih makanan yang sesuai

Cat eats food from a bowl at the table, beautiful british gray cat, Premium Photo. Sama halnya dengan merawat bayi manusia dari kecil hingga dewasa. Makanan yang dikonsumsi kitten dan kucing dewasa jelas berbeda, makanan yang dikonsumsi anak kucing perlu diperhatikan nilai kandungan gizi di dalamnya. Agar pertumbuhan mereka tetap berjalan dengan baik.

3.)    Sikat bulu kucing secara teratur

Sama halnya dengan hewan peliharaan berbulu lainnya, kucing juga perlu disikat bulunya secara rutin agar tidak menggumpal ataupun rontok. Apalagi setelah selesai makan banyak sisa air atau makanan yang menempel di bulunya, nah kalian bisa membersihkannya dengan kain yang dibasahi sedikit air. Menyisir bulu kucing juga akan membuat bulu mereka semakin halus dan sehat. Saat menyisir bulu kucing lakukan secara perlahan ya sobat, agar mereka tidak merasa kesakitan dan tidak menyebabkan stress.

4.)    Mandikan kucing secara rutin

Kebanyakan pecinta kucing biasanya memandikan kucing mereka seminggu sekali atau dua kali seminggu. Tergantung kondisi kebersihan bulu kucing, karena pada dasarnya kucing terbiasa membersihkan diri mereka sendiri dengan cara menjilat bulu mereka. Hal ini biasa disebut dengan self grooming. Namun tetap saja ada beberapa bagian tubuh pada kucing yang sulit untuk dijangkau. Memandikannya akan membuat bulu kucing menjadi lebih lembut dan bersih. Jangan lupa gunakan air hangat dan hindari menyiram langsung di area wajah. Untuk menjaga kesehatannya dan juga keindahan bulu kucing, beri mereka makanan yang sesuai dengan usia dan kebutuhan gizi mereka. Kalian juga bisa mengatur selang waktu, antara makanan kering dan basah untuk memenuhi kebutuhan asupan pada kucing kesayangan.


sumber:

dipatiukur.com

Internet of Things (IoT)

Nama : Gita Della Agustina No.     : 11  Kelas : XII MIPA 2 -Pengertian IoT Internet of Things (IoT) merupakan konsep komputasi tentang obje...